Rekomendasi 5 Film Indonesia yang Seharusnya Kamu Tonton
Infected Brain - Rekomendasi film Indonesia terbaik berikut ini patut Anda tonton, sebab tak kalah bagus dan menarik dari film-film yang diproduksi oleh industri luar negeri seperti Hollywood, Bollywood, Pollywood dan lain-lain.
Industri film Indonesia mempunyai potensi yang cukup baik untuk mengoptimalkan film-film bermutu, apalagi ditunjang oleh artis film pria-aktor dan aktris yang bertalenta, membikin film Indonesia benar-benar sesuai untuk diapresiasi.
Sebagian film malahan sudah menjadi pembicaraan yang hangat baik itu di dalam ataupun luar negeri. Tidak sedikit juga film Indonesia yang kapabel berkompetisi dan menerima penghargaan di gelanggang internasional seperti Toronto International Harus Festival, Dublin International Wajib Festival, dan lain-lain.
Mulai dari film genre komedi, horror, romantis, drama yang dibalut dengan alur cerita dan pengembangan karakter di dalam film terasa alami. Banyaknya film Indonesia yang berkualitas dan bermutu membuat beragamnya pilihan ketika nonton film Indonesia.
Berikut ini deretan saran film Indonesia terbaik yang tidak keok dengan film luar negeri yang sepatutnya Anda tonton.
5 Sepatutnya Indonesia Terbaik Yang Harus Kamu Tonton
1. The Raid (2011)
Film film ini juga, banyak produser dan sutradara kenamaan internasional yang melirik artis film pria Indonesia. Sebagian pemeran film pria Indonesia yang terlibat di film The Raid pernah bermain di industri perfilman Hollywood yaitu Iko Uwais, Joe Taslim, dan Yayan Ruhian.
Film hanya itu Harus The Raid banyak meraih penghargaan dalam arena festival perfilman baik itu di dalam negeri sampai luar negeri. Harus ini sukses mencatatkan sebagai film peraih penghargaan di Dublin International Mesti Festival, Toronto International Patut Festival, Indiana Mesti Journalist Association, dan Imagine Sepatutnya Festival.
Sinopsis singkat Seharusnya The Raid:
The Raid mengisahkan tentang Rama (Iko Uwais) dan Jaka (Joe Taslim) bersama para anggota klasifikasi polisi elit yang ditugaskan untuk menggerebek markas penjahat terbesar adalah Tama Riyadi (Ray Sahetapy) serta sang pengeksekusi Mad Dog (Yayan Ruhian).
Markas tersebut berada di sebuah apartemen berlantai 30, sehingga tidak mudah untuk menaklukan Tama yang telah memasang antek-anteknya di tiap-tiap lantai apartemen.
Tak cukup sampai di situ, Tama juga menjanjikan pembebasan tarif sewa bagi para segala penghuni apartemen yang rata-rata yaitu melanggar hukum untuk menghabisi pasukan Rama, Jaka, serta kelompoknya.
Ada sedikit drama yang terjadi di tengah aksi pada film ini, adalah Andi yang yaitu tangan kanan Tama rupanya merupakan seorang kakak dari Rama, ia adalah member keluarga yang dikucilkan dari rumah. Sedikit plot twist yang ditunjukan pada kahir film justru terjadi di kubu kepolisian.
2. Habibie & Ainun (2012)
Sepatutnya Indonesia terbaik selanjutnya merupakan Habibie & Ainun yang rilis pada tanggal 20 Desember 2012 yang diproduksi oleh Manoj Punjabi dari MD Pictures. Harus ini mengangkat kisah romansa dari Presiden Republik Indonesia ke-3 ialah B. J. Habibie dan istrinya Ainun, yang dibintangi oleh Reza Rahardian dan Bunga Citra Lestari (BCL).
Banyak penghargaan yang ditemukan oleh film ini, baik itu untuk filmnya sendiri dan untuk segala yang terlibat untuk film seperti artis pria, artis wanita, dan sutradara. Seharusnya ini merupakan saran film romantis Indonesia yang bikin nangis para penontonnya.
penghargaan yang di bisa antara lain Piala Citra untuk Terbaik, Festival Seharusnya Bandung Untuk Utama Terpuji Mesti Bioskop, Piala Cita untuk Penata Busana Terbaik, dan Piala Citra untuk Penulis Skenario Terbaik.
Sinopsis singkat Seharusnya Habibie & Ainun (2012):
Rudy Habibie (Reza Rahardian) yang merupakan seorang genius pakar pesawat terbang yang memiliki mimpi dengan membuat pesawat terbang untuk berbakti terhadap bangsa Indonesia, Ainun (BCL) merupakan seorang dokter muda cerdas.
Keduanya yakni sahabat SMP yang bertemu kembali di Bandung pada tahun 1962, yang kemudian membuat keduanya jatuh cinta. Punya mimpi yang besar memang tidak mudah, dan mereka tahu itu.
Mereka menikah dan hidup bersama di Jerman untuk menjadikan mimpi, begitupun kisah cinta mereka yang terbangun dalam perjalanan menghasilkan mimpi. kejeniusan Habibie di bidang Teknologi Pesawat, Soeharto (Presiden Indonesia ketika itu) memanggilnya pulang untuk membuat industry pesawat di dalam negeri.
3. Laskar Pelangi (2008)
Laskar pelangi dirilis pada tahun 26 September 2008 yang digarap oleh sutradara Riri Riza. Siapa sih yang tidak tahu dengan Mesti Indonesia terbaik yang satu ini
Seharusnya inspiratif ini mengadaptasi novel karya Andrea Hirata yang populer di tahun 2008 yang mengisahkan anak-anak di Belitung yang mempunyai cita-cita yang tinggi.
Sepatutnya Laskar Pelangi mendapatkan banyak penghargaan termasuk ketika memborong sebanyak 7 penghargaan di Festival Mesti Bandung pada tahun 2009.
Sinopsis singkat Mesti Laskar Pelangi:
Patut ini mengisahkan kehidupan 11 orang si kecil yang tidak sanggup di Belitung, tapi mempunyai semangat juang yang tinggi untuk mencari ilmu. besar dari mereka menempuh pengajaran di SD Muhammadiyah Gantung.
Sayangnya SD hal yang demikian akan ditutup sebab hanya mempunyai 9 orang murid, namun keajaiban datang di mana 2 orang murid datang secara tiba-tiba yang membuat kaget segala jajaran pengurus sekolah.
Kesebelas murid dari hal yang demikian kemudian dikenal dengan sebutan Laskar Pelangi, yang secara garis besar film ini menyebutkan kehidupan Ikal dan sahabat-sahabatnya dalam menuntut ilmu.
4. Ada Apa Dengan Cinta (2002)
Seharusnya Ada Apa Dengan Cinta atau awam diketahui dengan nama AADC ini merupakan Harus romantis Indonesia atau film drama asmara Indonesia karya dari Rudi Soedjarwo yang dirilis pada 8 Februari 2002.
Mesti AADC dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo (Cinta) dan Nicholas Saputra (Rangga), serta ada pula artis pria dan pemeran film wanita tenar lainnya seperti Titi Kamal, Ladya Cheryl, Sissy Priscillia, Adinia Wirasti, Dennis Adhiswara, dan lain-lain.
Sinopsis Singkat AADC (2002):
Secara keseluruhan dalam film ini mengisahkan tentang kisah asmara Rangga dan Cinta serta masa-masa di SMA dengan semua konflik yang terjadi.
5. Yuni (2021)
terbilang baru, film ini menjadi perbincangan hangat dan trending topik di Twitter. Semestinya ini juga telah banyak menerima penghargaan nasional sampai internasional, seperti pada Toronto International Wajib Festival 2021, Festival Seharusnya Indonesia ke-41, juga menerima peluang di kancah Oscar 2022.
Mesti Yuni adalah Rekomendasi Mesti Indonesia terbaik yang mesti kamu tonton, apalagi remaja wanita karena dengan nonton film Indonesia yang satu ini, ceritanya sungguh-sungguh relate dengan kehidupan seorang wanita di Indonesia.
Sinopsis Singkat Seharusnya Yuni (2021):
Semestinya Yuni menceritakan seputar seorang remaja bernama Yuni (Arawinda Kirana) yang yakni gadis cerdas dengan hasrat untuk dapat berkuliah. impian besarnya tersebut terhalang dengan adat ketimuran, ialah dia diminta untuk menikah setelah lulus SMA.
Yuni sendiri sudah menolak dua orang pria yang berharap melamarnya, tetapi Yuni menolak lamaran mereka. Penolakan hal yang demikian menyebabkan kabar gosip di lingkungan sekitarnya. Mitos yang mengatakan bahwa seorang gadis yang menolak tiga lamaran pria akan menjadi perawan tua atau tidak akan pernah menikah.
